Daftar Tim Piala Dunia 2022
Grup A: Qatar, Ekuador, Senegal, Belanda
Grup B: Inggris, Iran, Amerika Serikat, Wales
Grup C: Argentina, Arab Saudi, Meksiko, Polandia
Grup D: Prancis, Australia, Denmark, Tunisia
Grup E: Spanyol, Kosta Rika, Jerman, Jepang
Grup F: Belgia, Kanada, Maroko, Kroasia
Grup G: Brasil, Serbia, Swiss, Kamerun
Grup H: Portugal, Ghana, Uruguay, Korea Selatan
Vinicius Junior (Brasil)
Bakat muda berusia milik Real Madrid ini memiliki nilai pasar senilai 120 juta Euro atau sekitar Rp1,9 triliun. Melambungnya harga Vinicius Junior tidak lepas dari penampilannya bersama Real Madrid. Ia saat ini sudah menghasilkan 46 gol dari 191 penampilan di semua kompetisi.
Selain itu, faktor lainnya yang membuat Vinicius berharga mahal adalah ia merupakan pemain yang cukup jarang mengalami masalah cedera. Menurut catatan Transfermarkt, Vinicius hanya sekali mengalami cedera. Pada saat itu, ia menderita masalah pada ligamen lututnya yang memaksakannya absen selama 2 bulan.
Pedri masih berumur sangat muda, yakni 19 tahun, namun kualitas permainannya saat di lapangan tidak bisa diragukan. Penampilan epik Pedri terlihat Ketika dirinya mendapatkan kepercayaan penuh dari Luis Enrique di Euro 2020.
Pada saat itu, Pedri selalu tampil dalam setiap pertandingan Spanyol. Ia pun berhasil mengantarkan La Roja ke babak semi final Euro 2020. Tidak salah jika pedri masuk ke dalam daftar pemain piala dunia termahal karena memiliki nilai pasar tinggi yaitu 100 juta euro atau sekitar Rp1,6 triliun.
Jamal Musiala (Jerman)
Salah satu pemain yang berasal dari Bayern Munchen ini memiliki nilai pasaran 100 juta Euro atau sekitar Rp1,6 triliun. Musiala bisa memiliki harga tinggi karena dirinya dianggap pemain potensial. Ketika usianya menginjak 19 tahun, ia sudah bisa berkontribusi besar untuk Bayrn Munchen.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini sudah bisa menghasilkan 12 gol dan 10 assist untuk Bayern Munchen musim ini. Catatan Musiala di musim ini bahkan melewati Raihan yang dimiliki pemain berpengalaman Bayern Munchen seperti Thomas Muller dan Sadio Mane.
Pelatih Adenor Leonardo Bacchi
Adenor Leonardo Bacchi alias Tite sudah melatih timnas Brasil sejak 2016. Setelah 6 tahun membesut Selecao, Tite hanya memberikan gelar Copa America 2019.
Pada Piala Dunia 2018, Tite hanya membawa Brasil sampai di perempat final. Capaian tersebut lebih buruk dibandingkan edisi Piala Dunia 2014 yang mana Selecao menembus semifinal.
Piala Dunia 2022 akan menjadi pembuktian bagi Tite. Apalagi pelatih 61 tahun itu memiliki skuad yang mentereng.
Skuad Brasil di Piala Dunia 2022:
Kiper: Alisson, Ederson, Weverton.
Belakang: Alex Sandro, Alex Telles, Bremer, Dani Alves, Danilo, Eder Militao, Marquinhos, Thiago Silva.
Tengah: Bruno Guimaraes, Casemiro, Everton Ribeiro, Fabinho, Fred, Lucas Paqueta.
Depan: Antony, Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli, Neymar, Pedro, Raphinha, Richarlison, Rodrygo, Vinicius Junior.
Berikut ini adalah beberapa pemain termahal di dunia yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
Piala Dunia seringkali jadi panggung bagi pemain-pemain unjuk gigi dan meningkatkan harga jual. Berikut daftar pemain yang punya nilai jual termahal jelang Piala Dunia 2022.
Status pemain termahal di dunia saat ini masih dipegang oleh Neymar. Neymar dibanderol dengan harga 222 juta euro saat pindah dari Barcelona ke PSG.
Sejumlah nama juga punya potensi untuk memecahkan rekor transfer tersebut. Saat ini ada sederet pemain yang dinilai punya harga pasar yang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila mereka mampu tampil impresif di Qatar, bukan tak mungkin nilai jualnya bakal makin meroket tajam.
Berikut pemain dengan nilai termahal yang tampil Piala Dunia menurut situs transfermarkt:
Kylian Mbappe masih berusia 23 tahun namun sudah menjadi salah satu pemain dengan jam terbang tinggi. Sudah jadi sorotan sejak usia belasan, Mbappe kini telah menjelma jadi bintang utama PSG dan timnas Prancis.
Nilai jual Mbappe saat ini diprediksi ada di angka 160 juta euro. Bila Mbappe tampil mengkilap di Piala Dunia 2022 diyakini nilainya bakal terus melejit.
Mbappe diikat kontrak PSG hingga 2025 sehingga hal itu turut jadi faktor lain yang membuat harganya meroket bila ada klub yang berhasil menebusnya.
Vinicius Jr. jadi salah satu pemain dengan nilai jual termahal saat ini. (REUTERS/SUSANA VERA)
Vinicius Jr. disebut punya banderol harga sebesar 120 juta euro saat ini. Nilai tersebut tentu bakal melesat andai Vinicius Jr. bisa tampil brilian dan mengantar Brasil berprestasi di Piala Dunia 2022.
Vinicius Jr. diikat kontrak hingga 2024 yang berarti Real Madrid juga harus sigap menawarkan proposal perpanjangan kontrak baru mulai tahun depan sebelum Vinicius Jr. memasuki musim terakhirnya di Los Blancos.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>
Phil Foden adalah salah satu pemain muda Inggris yang bersinar dan mampu menembus tim inti Manchester City yang diisi oleh banyak pemain bintang kelas dunia.
Harga Foden disebut ada di angka 110 juta euro. Man City sendiri sudah memagari Foden dengan kontrak hingga 2027 mendatang.
Hal tersebut membuat klub lain tidak akan mudah merekrut Foden dan butuh biaya besar bila berupaya mewujudkannya.
Pedri baru mulai mencuat sejak tahun lalu namun nilai jualnya sudah ada di angka 100 juta euro. Penampilan apik Pedri di Euro 2020 jadi salah satu faktor yang membuat Pedri dinilai jadi bintang besar di masa depan.
Pedri diikat Barcelona hingga 2026 mendatang. Tentu tidak akan mudah bagi klub lain untuk menggoda pemain berusia 19 tahun tersebut untuk hengkang.
Namun dengan situasi Barcelona yang belum sepenuhnya stabil, segala kemungkinan bisa saja terjadi.
Pedri mencuri perhatian sejak tahun lalu. (Pool via REUTERS/DAVID RAMOS)
Dari nama-nama sebelumnya, nama Jude Bellingham bisa dibilang merupakan nama yang paling mungkin berpindah klub dalam waktu dekat.
Nilai Bellingham saat ini ditaksir di angka 100 juta euro dan harganya bisa makin melonjak bila Bellingham mampu unjuk gigi di Qatar.
Borussia Dortmund masih mengikat pemain berusia 19 tahun ini hingga 2025 mendatang. Itu berarti bursa transfer di tahun 2023 bisa jadi waktu yang tepat bagi Dortmund melego sang pemain dengan angka tinggi seperti yang mereka lakukan pada bintang-bintang besar yang bernaung di klub tersebut sebelumnya.
In dieser Übersicht werden Teilnehmer der WM22 gelistet und in einer Landkarten-Grafik geographisch eingeordnet. Weitere Infos zu den gelisteten Mannschaften sind die Größe des Kaders, das Durchschnittsalter der teilnehmenden Spieler und der Gesamt- sowie der Durschnittsmarktwert der Nationalmannschaften.
Ketika pesepakbola Portugal Cristiano Ronaldo pindah dari Real Madrid ke Juventus pada 2018, Juventus membayar sekitar USD 117 juta, menurut DW.
Menurut Rarest.org, jumlah ini adalah yang terbesar yang pernah dibayarkan kepada pemain berusia di atas 30 tahun oleh tim Italia.
Setelah bergabung dengan Juventus, Ronaldo kemudian memenangkan Serie A dan Supercoppa Italiana di musim penuh pertamanya di Turin, menurut FotMob.
Pria berusia 37 tahun itu adalah pesepak bola terkaya ketiga di dunia dengan kekayaan bersih sekitar USD 500 juta, menurut Celebrity Net Worth. Dia dilaporkan memperoleh kekayaan ini melalui karir atletiknya, modeling dan dukungan merek.
Pada Juni 2022 menurut Eurosport, Lukaku bergabung kembali dengan Inter Milan dengan status pinjaman sebesar USD 8,3 juta kurang dari setahun setelah menandatangani kontrak dengan Chelsea sebesar USD 116 juta.
Lukaku menyalip rekor dunia Neymar untuk biaya transfer gabungan tertinggi ketika ia menerima USD 350 juta per Februari, menurut laporan Football Transfers.
Pesepakbola Belgia berusia 29 tahun itu telah ditransfer antara Anderlecht, Chelsea (dua kali), Inter Milan dan Manchester United.
Transfer ini telah membantu kekayaan bersihnya tumbuh menjadi USD 60 juta pada tahun 2022, menurut Sportskeeda.
Pesepakbola Prancis berusia 29 tahun, Paul Pogba meninggalkan Manchester United pada tahun 2012 karena kurangnya waktu bermain, dan bergabung dengan Juventus dengan status bebas transfer.
Setelah memimpin Prancis meraih kemenangan di Piala Dunia FIFA U-20 2013 dan terpilih sebagai pemain terbaik di turnamen tersebut, Manchester United mengonfirmasi penandatanganan bintang tersebut pada tahun 2016 dengan transfer yang memecahkan rekor sebesar USD 110 juta, menurut laporan The Guardian.
Hingga 2021, ini tetap menjadi biaya transfer tertinggi yang dibayarkan oleh tim asal Inggris.
Pogba sendiri kini mengantongi kekayaan bersih yang sangat besar senilai USD 125 juta, menurut Celebrity Net Worth.
Bisnis.com, JAKARTA - Piala Dunia sering kali jadi panggung para pemain untuk unjuk gigi dan meningkatkan harga jual. Untuk itu, ada beberapa pemain termahal di dunia. Status pemain termahal di dunia saat ini masih dipegang oleh Neymar. Neymar memiliki harga 222 juta euro Ketika pindah dari Barcelona ke PSG.
Sejumlah nama juga memiliki potensi untuk memecahkan rekor transfer tersebut. Saat ini ada sederet pemain yang dinilai memiliki harga pasar yang tinggi. Jika mereka mampu impresif di Qatar, bukan tidak mungkin jika nilai jualnya akan tinggi dan meroket tajam.
Kylian Mbappe (Prancis)
Pemain bintang dari Paris Saint-Germain itu memiliki nilai pasar 160 juta Euro atau sekitar Rp2,6 triliun. Bukan menjadi rahasia lagi apabila Mbappe menjadi pemain dengan nilai termahal di dunia.
Karena, pria kelahiran Paris yang masih berusia 23 tahun ini merupakan pemain yang memiliki bakat yang hebat dan memiliki salah satu kontrak terbesar di sepanjang sejarah dunia sepak bola. Kylian Mbappe juga tampil memesona di PSG. Top skor Liga Perancis empat kali itu bahkan sudah memberikan 19 gol dari 20 penampilan bersama PSG di musim ini.
Phil Foden (Inggris)
Phil Foden merupakan salah satu pemain muda Inggris yang bersinar dan mampu menembus tim inti Manchester United yang diisi oleh banyak pemain bintang kelas dunia. Harga Foden disebut ada di angka 110 juta Euro. Man City sendiri sudah memagari Foden dengan kontrak hingga 2027.
Itulah beberapa pemain termahal di piala dunia yang mungkin baru kamu tahu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Tapi bagaimanapun juga timnas Belgia, dengan nilai skuad mencapai 678,6 juta poundsterling (Rp12,6 Triliun) harus diperhitungkan sebagai tim favorit juara Piala Dunia 2018. Terlebih, apabila Martinez dapat membuat Belgia tampil solid sebagai sebuah tim.
5. Inggris – £786,6 juta (Rp14,7 Triliun) Inggris datang ke Piala Dunia 2018 dengan pelajaran penting dari gelaran 4 tahun sebelumnya. Pada edisi 2014, Inggris memang harus tersingkir lebih dini di fase grup setelah dicukur Italia dan Uruguay di dua pertandingan awal. Pada Piala Eropa 2016 pun, Inggris harus pulang di babak 16 besar, dikalahkan oleh sang kuda hitam Islandia. Menyambut turnamen yang akan datang, Inggris seharusnya sudah lebih matang, dan mampu bersuara lebih nyaring. Terlebih,Inggris mempunyai bekal skuad yang mumpuni, dengan nilai skuad mencapai 786,6 juta poundsterling (Rp14,7 triliun). Dua pemain termahal skuad Inggris diisi oleh pasangan dari Tottenham Hotspur, yakni Harry Kane dan Dele Alli. Sebagai informasi, nilai pasar Kane mencapai £135 juta (Rp2,5 Triliun), sementara Alli dibanderol £90 juta (Rp1,68 triliun). Duet pemain itu pula yang diprediksikan akan memimpin Negeri Ratu Elizabeth untuk melangkah jauh di piala dunia kali ini. Apalagi, Kane baru saja memperpanjang kontraknya dengan Tottenham, tentunya dia akan lebih fokus dan menikmati turnamen bergengsi ini. Menarik untuk disimak, akan seganas apa The Three Lions di Russia. 4. Jerman – £794,7 juta (Rp14,86 Triliun) Predikat juara bertahan diusung Jerman ke Piala Dunia 2018 ini. Berbekal pemain top yang merata di semua lini, tentunya Der Panzer kembali menjadi unggulan untuk menggondol piala dunia secara back-to-back. Nilai skuad Jerman mencapai 794,7 juta poundsterling (Rp14,86 triliun), dengan pemain termahalnya adalah punggawa Real Madrid, Toni Kroos. Menurut transfermarkt.co.uk, Kroos mempunyai nilai pasar sebesar £72 juta (Rp1,35 triliun). Tipis di belakang Kroos ada nama-nama Marc-Andre ter Stegen, Mats Hummels, Thomas Muller, dan Timo Werner, dengan nilai pasar yang sama sebesar £54 juta (Rp1,01 triliun). Namun, status juara bertahan pun dapat menjadi beban bagi Die Mannschaft. Pasalnya, setidaknya dalam 4 gelaran terakhir, negara yang menyandang titel juara bertahan selalu tampil loyo. Prancis terhenti di fase grup pada Piala Dunia 2002, Brazil harus tumbang di perempat final pada Piala Dunia 2006, Italia dipaksa menanggung malu menjadi juru kunci grup F di Piala Dunia 2010, dan Spanyol yang harus pulang dini di Piala Dunia 2014 setelah dicukur Belanda 1-5. Apalagi, Jerman hanya 1 kali menang dari 6 pertandingan terakhirnya. Itupun hanya melawan wakil Asia, Arab Saudi, dengan skor tipis 2-1, pada hari Sabtu (9/6/2018) dini hari WIB. Hal ini tentu menjadi peringatan keras bagi sang pelatih Joachim Loew, yang sebenarnya sudah menyadari bahwa dibutuhkan perbaikan dari skuad timnas Jerman. "Saya tidak akan sampai sulit tidur karena hal ini. Jangan khawatir. Tapi kalau kami bermain seperti itu di Rusia, kami sudah pasti akan kesulitan. Ada banyak hal yang harus diperbaiki, tapi kami tidak akan panik karena ini. Kami akan tetap tenang," tegas Loew pasca Jerman ditekuk Austria 1-2, pada laga uji coba hari Minggu (3/6/2018), seperti dikutip dari detik.com. Tapi, bagaimanapun juga Jerman adalah Jerman, sang juara piala dunia sebanyak 4 kali. Meremehkan Jerman sama saja dengan menggali lubang kubur sendiri. Masih ingat saat Jerman menjuarai Piala Konfederasi 2017, padahal hanya mengandalkan skuad “lapis kedua”mereka? 3. Brasil – £882,9 juta (Rp16,5 Triliun) Timnas Brasil membawa optimisme yang tinggi bersama sang pelatih baru Tite. Canarinho mulai ditangani Tite sejak Juni 2016 lalu, setelah Dunga dipecat karena penampilan buruk tim di Copa America Centenario. Mulai saat itu, Brasil jadi tim yang sulit dikalahkan. Total 17 pertandingan telah dilalui baik di ajang kompetitif maupun uji coba. Hasilnya Brasil memetik 13 kemenangan, tiga kali berimbang, dan cuma sekali kalah. Satu-satunya kekalahan itu ditelan saat menghadapi Argentina di laga uji coba. Dalam 17 pertandingan tersebut, Tim Samba produktif dengan 38 gol dan hanya kemasukan lima kali. Lewat laju mantap itu pula Brasil menjadi tim pertama yang lolos ke Piala Dunia 2018, di luar tuan rumah Rusia. Brasil duduk di posisi no.1 di babak kualifikasi Zona Conmebol (Amerika Selatan), dengan jarak poin yang cukup jauh (10 poin) dengan peringkat no.2 Uruguay. Secara struktur tim, skuad Brazil memang cenderung istimewa, dengan total nilai pasar mencapai 882,9 juta poundsterling (Rp 16,5 triliun). Ada deretan permain termahal dunia di sana, dari mulai Neymar Jr. (£162 juta), Philippe Coutinho (£90 juta), Gabriel Jesus (£72 juta), dan Roberto Firmino (£72 juta). Pelatih ternama Jose Mourinho bahkan menilai bahwa tim Brasil yang akan berlaga di Rusia nanti tak cuma akan mengandalkan talenta besar. Mereka didukung dengan fisik dan taktik yang oke. "Saya sangat menyukai struktur dasar timnas Brasil, taktiknya dan mentalitasnya. Ada perpaduan antara talenta alami Brasil dengan pendekatan serius fisik, taktik," kata The Special One di ESPN, seperti dikutip dari detik.com. Nampaknya, dengan ulasan di atas, kans Brasil untuk menjadi juara, dan mengakhiri penantian panjang, saat ini memang terbuka lebar. Sejak 2002, Brasil memang sudah selalu gagal di tiga edisi berikutnya termasuk di rumah sendiri pada 2014 lalu. Jadi, sekarangkah saatnya, Brasil? 2. Spanyol – £930,6 juta (Rp17,4 Triliun) Spanyol kembali mengobarkan benderanya di Piala Dunia 2018, setelah tampil tidak meyakinkan di Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2016. Dengan pelatih baru, Julen Lopetegui, Spanyol sukses melewati fase kualifikasi, dengan 10 pertandingan tanpa pernah menelan kekalahan. Di babak kualifikasi, Spanyol sukses menghimpun 28 poin, mencetak 36 gol, dan hanya kebobolan 3 kali. Tim yang telah 14 kali tampil di arena Piala Dunia, juga sukses mengandaskan Italia 3-0 di Santiago Bernabeu, yang sekaligus memperkokoh posisi di pucuk klasemen grup kualifikasi menuju Rusia. Solidnya skuad Spanyol nampaknya disebabkan oleh susunan pemain yang tidak banyak berubah sejak 4 tahun silam. Sebut saja David De Gea, Sergio Ramos, Gerard Pique, Andres Iniesta, David Silva, dan Diego Costa. Termasuk pemain termahal di skuad timnas Spanyol, yakni Sergio Busquets yang membela panji kebesaran FC Barcelona, dengan nilai pasar £72 juta (Rp 1,35 triliun). Menariknya, Lopetegui menyuntikkan semangat dan kreativitas baru ke dalam skuad yang sudah berpengalaman ini, dan menciptakan kombinasi yang malah membuat skuad Spanyol semakin mengerikan. Misalnya, adanya nama-nama baru seperti Isco, Marco Asensio, Saul Niguez, Nacho, dan Alvaro Odriozola, yang siap menambah tajam daya gempur La Furia Roja. Partai awal Spanyol melawan Portugal, sang juara Eropa 2016, akan sangat ditunggu. Jika Spanyol mampu meredam Portugal, ditambah mengandaskan Iran dan Maroko dengan meyakinkan, nampaknya Negeri Matador perlu dicatat sebagai calon kuat untuk merengkuh Piala Dunia 2018, seperti apa yang mereka lakukan 8 tahun silam di Afrika Selatan. Bahkan, Lionel Messi sempat menyatakan enggan bertemu dengan Spanyol di fase grup. "Saya tidak ingin bertemu Spanyol di fase grup. Saya memilih untuk menghindari mereka karena melihat timnya saat ini, melihat para pemain yang dipunya. Mereka akan jadi lawan yang sangat sulit," ucap Messi. 1. Prancis – £972,45 juta (Rp18,2 Triliun) Gelar skuad termahal di Piala Dunia 2018 ternyata jatuh ke tangan Prancis. Bermodalkan para pemain bintang dan talenta muda yang berbakat, Prancis memang menjadi salah satu unggulan juara di Piala Dunia 2018. Lihat saja nilai skuad Prancis yang mencapai 972,45 juta poundsterling (Rp18,2 triliun), atau sekitar 2 kali lipat dari nilai pasar tim sekelas Portugal. Pemain termahal di Prancis adalah Kylian Mbappe dengan nilai pasar mencapai £108 juta (Rp2,02 triliun), disusul oleh sejumlah pemain berkelas lainnya macam Antoine Griezmann (£90 juta), Paul Pogba (£81 juta), Ousmane Dembele (£72 juta), dan Raphael Varane (£63 juta). Terlebih, kedalaman skuad Prancis saat ini terbilang menakutkan. Bahkan, saking dalamnya, nama besar seperti Karim Benzema dan Alexandre Lacazette masih belum bisa menembus skuad yang diarsiteki Didier Deschamps itu. Meski demikian, Prancis tidak boleh lengah. Pasalnya, dalam beberapa kali uji coba melawan tim yang di atas kertas ada di bawah mereka, Prancis belum menunjukkan permainan terbaiknya. Terakhir, mereka ditahan imbang 1-1 oleh Amerika Serikat yang gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Soliditas tim pun menjadi pertanyaan. Kapten tim Hugo Lloris bahkan mengaku masih membutuhkan waktu untuk bisa membangun kebersamaan, meskipun yakin Tim Ayam Jantan akan muncul dengan kemampuan terbaiknya saat hari-H. ”Masih ada ruang besar yang masih perlu diperbaiki karena apa yang membuat perbedaan di sepak bola level tinggi adalah bagaimana intensitas, hati, dan agresivitas yang harus diberikan oleh para pemain pada setiap pertandingan. Tapi saya percaya, kami akan siap pada waktunya,” tutur kiper Tottenham Hotspur tersebut.
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 8 tim dari Benua Amerika bakal tampil pada gelaran Piala Dunia 2022 Qatar mendatang.
Satu di antaranya ada dua tim yang diunggulkan yaitu, Argentina dan Brasil yang diprediksi bakal jadi kandidat juara di Piala Dunia 2022.
Pada Piala Dunia 2022 Qatar jadi ajang comeback timnas Amerika Serikat setelah absen 4 tahun lalu.
Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022 Qatar, Mulai 21 November Sampai 18 Desember
Daftar Tim dari Amerika di Piala Dunia 2022 Qatar:
Amerika Tengah & Utara
Brasil jadi salah satu tim favorit juara di setiap gelaran Piala Dunia, termasuk Piala Dunia 2022 di Qatar. Brasil adalah negara tersukses dalam turnamen ini dengan 5 trofi.
Tim Samba juga menjadi peserta setia dalam turnamen empat tahunan ini. Total mereka telah terlibat dalam 22 edisi Piala Dunia.
Pada Piala Dunia 1958, Brasil sukses meraih gelar juara untuk pertama kalinya. Saat itu, Pele menjadi bintang Tim Samba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Brasil mampu mempertahankan gelar juara pada edisi Piala Dunia 1962. Namun pada Piala Dunia 1966 mereka tak bisa berbuat banyak.
Tim Samba kembali bertaji pada Piala Dunia 1970 dengan keluar sebagai juara. Mereka pun tercatat sebagai negara pertama yang mengoleksi 3 gelar Piala Dunia.
Setelah itu, performa Tim Samba tidak konsisten. Mereka baru bisa berjaya lagi pada Piala Dunia 1994 dengan menjadi juara. Saat itu, skuad Tim Samba dianggap generasi emas kedua setelah era Pele.
Pada Piala Dunia 1998 mereka harus puas di posisi runner-up. Tim Samba kembali merasakan gelar juara di Piala Dunia 2002.
Di Piala Dunia 2022, Brasil tergabung di Grup G bersama Serbia, Swiss dan Kamerun. Dapatkan Tim Samba keluar sebagai juara di Piala Dunia Qatar?
Timnas Brasil dihuni banyak pemain bintang yang bermain di liga top Eropa. Ada Antony, Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli, Neymar, Dani Alves hingga Thiago Silva.
Namun, Neymar tetap akan menjadi andalan timnas Brasil di Piala Dunia 2022. Striker PSG itu sudah membukukan 75 gol. Ia butuh tiga gol lagi untuk melewati rekor Pele sekaligus menjadi top skor sepanjang masa timnas Brasil.